Google

Tampilkan postingan dengan label Hmpv. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hmpv. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Januari 2025

Apa itu HMPV ?

HMPV atau

Human metapneumovirus
Struktur dan genom Human metapneumovirus (hMPV)
Klasifikasi virusSunting klasifikasi ini
(tanpa takson):Virus
Dunia:Riboviria
Kerajaan:Orthornavirae
Filum:Negarnaviricota
Kelas:Monjiviricetes
Ordo:Mononegavirales
Famili:Pneumoviridae
Genus:Metapneumovirus
Spesies:
Human metapneumovirus
Human metapneumovirus adalah sejenis virus RNA untai tunggal berpolaritas negatif yang tergolong dalam famili Pneumoviridae.Virus ini memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan Avian metapneumovirus (AMPV) subkelompok C. Keberadaan virus ini pertama kali berhasil diungkap pada tahun 2001 di Belanda. Para ilmuwan menggunakan teknik RAP-PCR (RNA arbitrarily primed PCR), sebuah metode cerdas untuk menemukan virus-virus baru yang tumbuh dalam sel-sel yang dikembangbiakkan. Hingga tahun 2016, HMPV tercatat sebagai biang keladi kedua terbanyak (setelah respiratory syncytial virus atau RSV) dari penyakit saluran pernapasan akut pada anak-anak sehat berusia di bawah 5 tahun yang berobat jalan di klinik-klinik besar di Amerika Serikat.

Usia puncak anak bayi yang harus dirawat di rumah sakit karena HMPV biasanya terjadi antara usia 6–12 bulan. Usia ini sedikit lebih tua dibandingkan puncak kasus RSV yang umumnya menyerang bayi usia 2–3 bulan. Gejala klinis dan tingkat keparahan infeksi HMPV sangat mirip dengan infeksi RSV. HMPV juga menjadi penyebab penting penyakit pada orang dewasa lanjut usia. Perlu dicatat, sebuah wabah HMPV yang signifikan teramati hingga akhir tahun 2024 di Tiongkok.

HMPV (Human Metapneumovirus) adalah virus yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda.


Gejala HMPV :

1. Batuk

2. Pilek

3. Demam

4. Sakit tenggorokan

5. Kesulitan bernapas (pada kasus yang parah)

6. Bronkiolitis (peradangan saluran napas kecil)

7. Pneumonia (radang paru-paru)


Cara Penularan :

1. Kontak langsung dengan penderita

2. Udara yang terkontaminasi virus

3. Sentuhan dengan benda yang terkontaminasi


Kelompok Risiko :

1. Anak-anak di bawah 5 tahun

2. Orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun

3. Penderita penyakit kronis (misalnya, asma, diabetes)

4. Penderita dengan sistem imun yang lemah


Pengobatan :

1. Istirahat yang cukup

2. Minum banyak cairan

3. Obat batuk dan demam

4. Oksigenasi (jika diperlukan)

5. Antibiotik tidak efektif karena HMPV adalah virus


Pencegahan :

1. Mencuci tangan secara teratur

2. Menggunakan masker saat berada di tempat umum

3. Menghindari kontak dengan penderita

4. Vaksinasi tidak tersedia untuk HMPV


Diagnosis :

1. Tes PCR (Polymerase Chain Reaction)

2. Tes serologi (mengukur antibodi)

3. Pemeriksaan fisik dan gejala


Sumber:

1. CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat)

2. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)

3. Journal of Clinical Virology

4. Kementerian Kesehatan RI.

5. Wikipedia Indonesia