Google

Tampilkan postingan dengan label Berkebun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berkebun. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juli 2020

Berkebun Membuat Wanita Panjang Umur.

Indah sekali kedengarannya, ternyata ada kaitannya antara berkebun dengan lama hidup kaum wanita. Menurut para peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan Brigham and Women’s Hospital yang ditulis oleh situs National Geographic Indonesia  menemukan bahwa wanita yang tinggal di rumah yang dikelilingi oleh tanaman memiliki tingkat kematian lebih rendah daripada mereka yang tinggal di daerah dengan kurang tanaman. Mereka mempublikasikan hasil penelitian tersebut dalam jurnal Environmental Health Perspectives.

Studi dilakukan selama delapan tahun, para peneliti menemukan bahwa tingkat kematian di kalangan perempuan yang tinggal di lingkungan hijau adalah 12 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang  tidak tinggal di daerah hijau.

Mereka mengamati hubungan seperti peningkatan paparan kehijauan dan tingkat kematian yang lebih rendah. Peter James, peneliti dari Departemen Harvard Chan School of Epidemiology, menemukan bukti bahwa sebagian besar manfaat tampak jelas dari tingkat tanaman yang tinggi berkaitan dengan kesehatan mental yang lebih baik.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa tanaman hijau meningkatkan kesehatan mental dengan menurunkan tingkat depresi. Berkebun dapat memberikan kesempatan lebih besar untuk bersosialisasi, tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dan mungkin terkena paparan polusi udara lebih rendah. Para peneliti juga melihat data dari 108.630 perempuan yang terdaftar dalam Studi Kesehatan Perawat selama tahun 2000-2008. Mereka membandingkan tingkat kematian serta jumlah tanaman hijau di sekitar rumah mereka. Para peneliti melihat citra satelit untuk menentukan berapa banyak vegetasi mengelilingi properti. Usia, status ekonomi, ras, etnis dan merokok juga masuk sebagai faktor risiko.

James mengatakan bahwa berkebun dapat membantu lingkungan dengan mengurangi beban air limbah, penyerapan karbon, dan mitigasi dampak perubahan iklim. Temuan baru ini menemukan kemungkinan manfaat terhadap peningkatkan kesehatan.

Salah satu manfaat terbesar dari tanaman yang signifikan bagi manusia adalah menurunkan risiko penyakit pernapasan dan kanker. Jadi bisa disimpulkan bahwa wanita yang tinggal di daerah dengan paling hijau memiliki tingkat 34 persen lebih rendah dari kematian akibat pernapasan, dan 13 persen lebih rendah dari kematian terkait kanker.