Google

Rabu, 22 Agustus 2012

Amandel (Tosilitis)


Amandel adalah infeksi (radang) tonsil (amandel) yang disebabkan virus. Biasanya diderita anak usia 5-15 tahun. Berdasar lama terjangkiti, amandel dibedakan menjadi 2; amandel akut dan amandel kronis. Amandel akut terjadi jika penyakit berlangsung kurang dari 3 minggu dan amandel kronis jika terjadi 7 kali atau lebih dalam setahun, atau lima kali selama dua tahun, tiga kali setahun secara berturut-turut. 
Amandel (tonsil) biasanya disebabkan oleh infeksi, virus, flu berulang, serta radang tenggorokan. Jika terjadi hal seperti itu maka amandel akan membesar. Gejala amandel antara lain; tegorokan terasa kering, atau rasa mengganjal di tenggorokan (leher), nyeri saat menelan (nelan ludah atau makanan dan minuman) sehingga menjadi malas makan, nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga. Gejala lain berupa demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, nyeri otot disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, mual, kadang nyeri perut, pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar limfe) di sekitar leher. 
Terkadang penderita tonsilitis (kronis) mendengkur saat tidur (terutama jika disertai pembesaran kelenjar adenoid (kelenjar yang berada di dinding bagian belakang antara tenggorokan dan rongga hidung). Gejala tersebut dapat diketahui jika si penderita melakukan pemeriksaan. Pada saat pemeriksaan, dijumpai pembesaran tonsil (amandel), berwarna merah, kadang dijumpai bercak putih (eksudat) pada permukaan tonsil, warna merah yang menandakan peradangan di sekitar tonsil dan tenggorokan. Tidak ada cara khusus mencegah amandel

Namun beberapa tips di bawah ini membantu untuk menghindarkan diri dari amandel:
  1. Mencuci tangan sesering mungkin mencegah penyebaran mikro-organisme yang dapat menimbulkan tonsilitis. 
  2. Menghindari kontak dengan penderita infeksi tanggorokan, setidaknya hingga 24 jam setelah penderita infeksi tenggorokan (yang disebabkan kuman) mendapatkan antibiotika. Dikutip dari Detik health

Minggu, 30 Mei 2010

Hepatitis B (Penyakit Radang Hati tipe B)

Hepatitis B adalah penyakit radang hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis tipe B. Virus hepatitis B sangat menular karena 100 kali lebih infeksius dibanding HIV dan 10 kali lebih mudah menginfeksi daripada virus hepatitis C. Hepatitis B akut kadang bisa menjadi kronis. Angka kejadian (prevalensi) hepatitis B kronik di Indonesia diperkirakan mencapai 5-10% dari total penduduk atau setara dengan 13,5 juta penderita. Sehingga Indonesia menjadi negara asia ke 3 pengidap hepatitis B kronik paling banyak, setelah Cina dan India.

Fakta :
  • Sekitar 400 juta penduduk di dunia terinfeksi hepatitis B kronis.
  • Setiap tahun 10-30 juta kasus infeksi baru.
  • Setiap tahun 1 juta kematian akibat hepatitis B.
  • Di amerika sekitar 1,25 juta penduduk terinfeksi hepatitis B kronis dan terdapat 100.000 kasus baru setiap tahunnya.
Hepatitis B merupakan Silent Disease, dimana seseorang bisa saja terinfeksi selama bertahun-tahun namun tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi sebagian besar pengidap hepatitis B dapat menunjukkan gejala yang dapat terlihat setelah beberapa minggu atau beberapa bulan terinfeksi virus hepatitis B seperti demam yang mirip gejala flu, lelah, mual, muntah, nafsu makan berkurang, nyeri perut, dark urine (air kencing keruh/pekat), nyeri otot dan jaundice (kulit berwarna kuning).

Cara penularan

Hepatitis B umumnya menular jika darah dan airan tubuh lainnya seperti semen (air mani) atau sekresi vagina dari seseorang yang terinfeksi memasuki tubuh orang yang belum terinfeksi. Penularan biasanya melalui :
  1. Kontak seksual dengan penderita
  2. Gigitan atau melalui mulut
  3. Pemakaian jarum suntik bersama, sikat gigi, pisau cukur, alat tindik telinga, alat tato dan akupuntur
  4. Dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya pada saat melahirkan
Virus hepatitis B tidak ditemukan dalam keringat, air mata, urin atau sekresi pernafasan. Hepatitis B tidak ditularkan melalui pemakaian bersama perkakas makan, pelukan, batuk, bersin dan pegangan tangan. Penelitian menunjukkan hepatitis B tidak menular melalui makanan dan minuman.
Hepatitis B kronis adalah penyakit yang sangat serius karena sekitar 15-25% kasus heptitis B kronis dapat berkembang menjadi penyakit hati yang serius seperti kerusakan hati, sirosis, gagal hati dan kanker hati. setiap tahun diperkirakan 4000 orang di Amerika dan lebih dari 600.000 orang di dunia meninggal akibat penyakit yang terkait hepatitis B.
Sebagian besar orang dewasa yang terinfeksi hepatitis B akan sembuh tanpa masalah, akan tetapi tidak pada bayi dan anak-anak. Semakin muda seseorang terinfeksi pertama kali, maka semaki besar kemungkinan berkembang menjadi kronis.
  • Jika orang dewasa terinfeksi : 10% akan berkembang menjadi kronis
  • Jika seorang anak terinfeksi : 50% akan berkembang menjadi kronis
  • Jika seorang bayi terinfeksi : 90% akan berkembang menjadi infeksi kronis
Cara mengetahui apakah seseorang terinfeksi hepatitis B atau tidak adalah melalui pemeriksaan darah. Ada 3 pemeriksaan standa yang biasa dilakukan yaitu:

1. HBsAg ( hepatitis B surface antigen) 
    Adalh penanda awal hepatitis B yang muncul 4-12 minggu setelah terinfeksi. Bila HBsAg 
    menetap dalam darah selama 6 bulan, berarti terjadi infeksi kronis.
2. Anti HBc ( antibodi hepatitis B core )
    Adalah antibodi terhadap antigen inti hepatitis B. Antibodi ini terdiri dari 2 tipe yaitu : IgM
    ( imunoglobulin M ) anti HBc dan IgG anti HBc.

Anti-HBc IgM :
  • Muncul 2 minggu setelah HBsAg terdeteksi, dapat bertahan hingga 6 bulan
  • Berperan pada core window ( fase jendela ) yaitu masa dimana HBsAg sudah hilang, tetapi anti-HBsAg belum muncul
  • 10% hepatitis akut tidak terdeteksi hanya dengan memeriksa HBsAg
Anti-HBc IgG :
  • Muncul sebelum anti-HBc IgM hilang
  • Terdeteksi pada hepatitis akut dan kronik
  • Dapat bertahan pada fase penyembuhan ( kadar rendah )
  • Tidak mempunyai efek protektif. Interpretasi hasil positif anti-HBc biasanya tergantung hasil pemeriksaan HBsAg dan anti-HBs.
3. Anti-Hbs (antibodi terhadap hepatitis B surface antigen)
    Jika hasilnya positif atau reaktif menunjukkan adanya imunitas atau kekebalan terhadap infeksi virus hepatitis B baik dari imunisasi maupun dari proses penyembuhan infeksi masa lampau. Seseorang yang terinfeksi masa lampau tidak dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain.


Cara pencegahan hepatitis B

Vaksinasi sedini mungkin adalah upaya pencegahan yang paling tepat, khususnya di Indonesia karena prevalensinya cukup tinggi. Vaksinasi dapat melindungi sekitar 90-95% populasi dewasa muda. Vaksin hepatitis B aman diberikan pada bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Untuk mencegah penularan secara vertikal, setiap ibu hamil dianjurkan periksa HBsAg, agar dokter dapat mengambil keputusan dalam penanganan ibu hamil selanjutnya, dan agar bayi yang baru lahir dari ibu pengidap segera diberi imunisasi hepatitis B.

 Tips bagi penderita Hepatitis B :
  • Diet sehat dan seimbang, jumlah kalori yang dikonsumsi sesuai dengan tinggi badan, berat badan dan aktivitas. Pada keadaan terentu dibutuhkan diet rendah protein.
  • Banyak makan sayur dan buah serta melakukan aktifitas sesuai kemampuan untuk mencegah sembelit.
  • Menjalankan pola hidup yang teratur
  • Istirahat yang cukup
  • Konsultasi dengan dokter
Agar terhindar dari hepatitis 
  • Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Hindari jajan makanan disembarang tempat atau "jajan" yang lain
  • Hindari penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, jarum suntik, alat tato, akupuntur yang tidak steril
  • Gunakan jarum suntik sekali pakai (disposable)
  • Pemeriksaan darah donor terhadap virus hepatitis
  • Hindari seks yang beresiko
  • Lakukan vaksinasi sedini mungkin.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Penyakit asam urat (GOUT)

Asam urat (Gout) adalah penyakit yang ditandai nyeri mendadak dan berat, nyeri tekan,kemerahan,panas dan pembengkakan(inflamasi) pada beberapa sendi.Biasanya terjadi pada satu sendi pada saat serangandan sering mengenai pangkal ibu jari kaki. Disamping itu bisa juga terjadi pada sendi lain seperti lutut,pergelangan tangan dan siku serta pergelangan kaki. Pada stadium lanjut bisa juga terjadi pada bahu, panggul dan tulang belakang. Gout biasanya tidak menyebar dari satu sendi ke sendi yang lain. Jika anda terserang pada satu sendi belun tentu sendi yang lain akan terkena.

Penyakit yang diakibatkan kelebihan asam urat(Gout) biasanya berkembang melalui 3 fase:

1.Nyeri dan pembengkakan sendi mendadak yang biasanya menghilang dalam 5-10 hari.
2.Periode bebas keluhan biasanya diikuti oleh epsode akut berikutnya.
3.Setelah beberapa tahun, jika tidak diobati dapat ditemukan pembengkakan, kekakuan dan nyeri ringan sampai berat pada satu atau beberapa sendi setelah episode akut yang berulang-ulang.

Manifestasi Gout bisa berlainan pada setiap orang.Ada yang hanya mengalami satu episode serangan dan tidak pernah mempunyai keluhan lain.Penderita lain mengalami beberapa episode bersamaan dengan nyeri sendi yang berlangsung lama disertai kerusakan sendi. Gout tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol secara baik dengan obat-obatan dan pengaturan pola makan. Pengobatan yang tepat dapat menghindarkan episode serangan dan kerusakan sendi dalam jangka panjang dengan baik.

Kapan terjadi serangan?

Waktu serangan Gout biasanya timbul sangat cepat. Serangan pertama biasanya terjadi pada malam hari. Anda mungkin pergi tidur dalam keadaan sehat, tetapi kemudian terbangun pada malam hari karena nyeri hebat pada sendi.

Selama serangan biasanya ditandai:

1.Nyeri hebat dan pembengakan sendi yang mendadak.
2.Kulit sekitar sendi yang terkena berwarna merah atau ungu mengkilat.
3.Nyeri tekan hebat pada sendi.

Awalnya episode serangan gout biasanya jarang,hanya berlangsung sekitar satu minggu kemudian hilang sama sekali. Jika penyakit ini tidak dikontrol dengan obat, episode serangan dapat menjadi lebih sering dan lebih lama.Serangan gout yang berulang dapat merusak sendi yang terkena.Jika sendi anda mengalmi kerusakan.anda akan mengalmi kekakuan dan
keterbatasan gerak setelah satu serangan.

Apa saja faktor pemicu serangan gout?

Serangan mendadak gout dapat dipicu oleh :
1.Minum alkohol berlebihan
2.Makan makanan yang mengandung purin terlalu banyak
3.Operasi
4.Penyakit yang berat dan mendadak
5.Diet yang terlalu ketat
6.Injuri sendi dan kemoterapi

Nyeri dan pembengakakan yang berkaitan dengan gout disebabkan oleh kristal asam urat yang terdeposit dalam sendi. Asam urat adalah suatu substansi yang dalam keadaaan normal terbentuk dalam tubuh dari pemecahan purin. Asam urat biasanya larut dalam darah dan keluar dari tubuh melalui urin. Pada penderita gout, kadar asam urat dalam darah sedemikian tinggi sehingga kristal asam urat dideposit dalam sendi dan jaringan lain. Peristiwa ini menyebabkan inflamasi sendi (sinovium).

Masalah yang sering menyertai penyakit asam urat:

A.Timbulnya Tofi (benjolan pada sendi)

Seseorang yang telah terkena penyakit asam urat,dalam beberapa tahun biasanya akan terjadi pembentukan kristal asam urat pada sendi dan jaringan sekitarnya.Kristal asam urat tersebut akan membentuk deposit besar yang disebut Tofus berupa benjolan dibawah kulit.Tofus sering ditemukan pada atau berdekatan dengan sendi yang terkena,bisa terjadi pada sekitar siku, jari tangan dan jari kaki dan pada daun telinga.Tofus yang tidak diobati akan merusak sendi.

B.Batu ginjal

Kristal asam urat dapat juga membentuk batu pada ginjal,saluran kencing atau kandung kemih. Ada faktor lain yang menyebabkan terbentuknya deposit ini. Deposit ini dapat terbentuk jika anda kurang minum,sehingga urin tidak dapat melarutkan semua asam urat.Batu ginjal dapat juga terbentuk sebagai akibat kelainan metabolik, seperti ketidak mampuan tubuh membentuk urin yang tidak begitu asam.Diet yang kaya akan bahan makanan juga dapat meningkatkan jumlah asam urat yang diproduksi oleh tubuh yang tentu saja akan meningkatkan resiko terbentuknya batu ginjal. Jika dokter anda mencurigai diet sebagai salah satu faktor yang berperan, anda mungkin diminta mengumpulkan contoh urin.Melalui beberpa pemeriksaan akan diketahui jumlah asam urat yang diproduksi oleh tubuh anda.Pemeriksaan ini sangat bergunakarena beberapa penderita gout memproduksi dan mengeluarkan sejumlah besar asam urat dan mempunyai kecenderungan lebih besar akan mengidap batu ginjal.Gout juga penyakit yang dapat berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau infeksi ginjal.

Penyebab penyakit peningkatan asam urat(gout)

Hampir semua penderita Gout menunjukkan asam urat yang berlebih dalam darah,suatu keadaan yang disebut Hiperurisemia.Akan tetapi banyak penderita hiperurisemia yang tidak menderita gout.

Faktor yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) adalah :

1.Ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan cukup.
2.Tubih memproduksi asam urat terlalu banyak

Penggunaan obat diuretika juga sering menyebabkan hiperurisemia.Obat diuretika digunakan untuk mengelurkan cairan tubuh yang berlebihan dan untuk menurunkan tekanan darah. sayanganya diuretika dapat mengganggu kemampuan ginjal mengeluarkan asam urat sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat.Faktor keturunan dan faktor lain seperti diet berat badan dan alkohol juga dapat berperan dalam meningkatkan asam urat.

Siapa saja yang dapat terkena gout?

Di Amerika ditemukan sekitar 1,2 juta penduduk yang terkena gout.Gout dapat terjadi pada semua usia,tetapi paling banyak terjadi pada usia 40-50 tahun.Pada wanita pasca-menopouse terjadinya gout cenderung meningkat.Tetapi penyakit ini sulit didiagnosis pada wanita karena mereka mungkin juga menderita Osteoartritis.Osteoartritis menyebabkan kerusakan jaringan sendi,menyebabkan nyeri dan kaku sendi.Osteoartritis dapat mengenai sendi pada jari tangan, pangkal ibu jari tangan dan kaki.Kerancuan terjadi karena kristal asam urat cenderung mengendap pada daerah dimana telah terjadi kerusakan sendi akibat osteoartritis,misalnya pada tangan dan kaki.
Gout pernah diangggap penyakit orang kaya karena kesan waktu itu penyakit ini disebabkan oleh konsumsi makanan mahal dan minuman alkohol berlebihan.Walaupun diet dan konsumsi alkohol yang berlebihan berperan pada gout, hal itu bukan merupakan penyebab utama.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis gout, dokter akan memeriksa dan meminta anda menceritakan keluhan anda.Dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar asam urat dalam darah anda.Kadar asam urat yang tinggi dalam darah tidak selalu berarti bahwa anda menderita gout,begitu juga sebaliknya bila kadarnya normal tidak berarti anda tiddak dapat menderita gout.Dokter juga akan memeriksa kemungkinan lain artritis lain seperti pseudogout dan artritis infeksiosa.Kedua artritis ini mirip dengan gout,tetapi tidak disebabkan oleh kristal asam urat. Untuk menentukan artritis mana yang anda derita,dokter akan mengambil cairan sendi dari sendi yang terkena untuk memeriksa ada tidaknya kristal asam urat.

Pengobatan

Pengobatan gout berupa obat-obatan untuk mengontrol asam urat dan juga pengaturan diet.Tujuan pengobatn juga untuk menghilangkan nyeri,memperpendek masa inflamasi dan serangan akut,mencegah serangan berikutnya dan mencegah kerusakan sendi.Disamping itu untuk mencegah atau mengobati tofi dan mencegah batu ginjal.Pengobatan harus disesuaikan dengan masing-masing penderita dan mungkin berubah dari waktu kewaktu.Individu dengan hiperurisemia dan tidak mempunyai keluhan biasanya tidak memerlukan pengobatan.Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gout efeknya sangat kuat,karena itu anda harus memahami benar mengapa anda mengkonsumsinya,apa efek yang timbul dan papa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Adapun jenis obat yang digunakan pada serangan akut adalah :

1.Kolkisin

Obat ini telah digunakan untuk mengobati gout selama 2400 tahun.Obat ini menghilangkan nyeri dan pembengkakan pada serangan akut.biasanya dikonsumsi peroral,dalam beberpa dosis kecil perhari dan memberikan hasil yang terbaik jika sudah dipakai dalam dua hari pertama serangan.Efek obat ini dapt menimbulkan diare,mual dan keram perut.Jika timbul efek samping,hentikan obat dan beritahu dokter anda.Untuk mencegah serangan berikutnya,anda perlu meneruskan kolkisin dalam dosis kecil setelah serangan akut dapat diatasi.

2.Anti inflamasi non steroid (OAINS)

Digunakan untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan akut.Obat ini biasanya mulai bekerja dalam 24 jam setelah dimakan.Obat ini efektifitasnya sama dengan kkolkisin tetapi efek ampingnya lebih sedikit dan jarang terjadi.Efek samping OAINS biasanya berupa gangguan lambung,sakit kepala,ruam kulit dan kadang-kadang tukak lambung.

3.Glukokortikoid

Misalnya prednison yang mirip dengan hormon alamiah dalam tubuh. Steroid ini tidak sama dengan steroid yang dipakai para atlit.Obat ini dapt disuntikkan langsung kedalam sendi yang meardang untuk menghlangkan nyeri dan pembengkakan pada fase akut.Obat tersebut dapat juga diberikan peroral atau disuntikkan kedalam otot jika obat lain tidak memberikan respon.glukokortikoid biasanya mulai bekerja dalam 24 jam setelah dikonsumsi.

4.Adenokortikotropic hormone (ACTH)

Adalah glukokortikoid yang merangsang tubuh meningkatkan produksi glukokortikoid alamiah,kadang dipakai untuk mengatasi serangan akut gout.

Obat pengontrol asam urat
Selain untuk mengatsai nyeri akut ada juga obat yang digunakan untuk mengobati atau mencegah pembentukan tofi disamping juga untuk mencegah serangan akut dimasa depan.Obat ini tidak menghilangkan nyeri dan inflamasi pada serangan akut.Obat ini bekerja perlahan-lahan dalam waktu beberapa bulan.Pada awal penggunaannya mungkin mengakibatkan serangan akut lebih sering, sehingga anda harus mengkonsumsi kolkisin atau OAINS secara bersamaan dengan itu selama 3-6 bulan pertama untuk mencegah episode serangan tersebut.Banyak penderita gout yang tidak memerlukan obat ini.Tetapi jika anda memerlukannya, kemungkinan besar anda akan memerlukannya seumur hidup untuk mencegah timbulnya masalah dikemudian hari.

Adapun jenisnya adalah :

1.Allopurinol

Berfungsi menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin dengan jalan memperlambat produksi asam urat oleh tubuh. Obat ini merupakan obat terbaik bagi penderita asam urat dengan kelainan ginjal atau batu ginjal yang disebabkan kelebihan asam urat. Efek samping yang kadang timbul berupa ruam kulit dan gangguan lambung.Gangguan lambung biasanya menghilang setelah anda menyesuaikan diri dengan obat.Allopurinol dapat menyebabakan reaksi alergi yang hebat.tetapi ini jarang terjadi. Jika anda mengalami ruam kulit bersamaan dengan bentol-bentol,gatal,demam,mual atau nyeri otot segera hubungi dokter.Kadang
allopurinol juga menyebabkan kantuk.

2.Probenesid dan Sulfinpirazon

Obat ini sering digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan jalan meningkatkan asam urat yang dikeluarkan melalui urin.Obat ini melarutkan tofi dan mencegah terbentuknya deposit asam urat dalam sendi.Penggunaan secara oral, dokter akan memberikan dosis yang tepat sesuai kadar asam urat dalam darah.Seterlah kadar asam urat normal,tidak akan ada lagi kristal yang dideposit dalam sendi,deposit yang telah ada akan melarut.Efek samping yang ditimbulkan berupa mual,ruam kulit, gangguan lambung dan sakit kepala Pengunaan obat harus disertai banyak minum,jangan digunakan bersama dengan aspirin karena
akan menghambat efeknya terhadap ginjal. Probenesid dan sulfinpirazon akan meningkatkan resiko anda terkena batu ginjal karena asam urat dalam darah akan meningkat.Untuk mencegah hal ini,pertahankan urin anda dalam keadaaan encer dengan jalan minum air atau jus sebanyak
2-3 liter sehari.

Fakta tentang Gout :

- Obesitas dapat berkaitan engan kadar asam urat yang tinggi dalam darah.Jika mengalami overweight,buatlah program penurunan berat badan dengan dokter.Jangan berpuasa atau menerapkan diet yang terlampau ketat karena tindakan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan membuat gout menjadi lebih berat.Jika tidak overweight pantau diet dengan seksama untuk menghindarkan penambahan berat badan.

_ Biasanya anda masih dapat makan apapun yang anda inginan dalam batas-batas tertentu.Jika anda mengidap batu ginjal akibat asam urat,anda perlu menghindarkan atau membatasi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat.Tanyakan pada dokter makanan yang harus dihindarkan.

-Minum kopi dan teh dibolehkan akan tetapi alkohol harus dikurangi.Kebanyakan alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan gout.

-Minumlah air putih 2-3 liter sehari,terutama jika anda mengidap bqatu ginjal.Tindakan ini akan menguras kristal asam urat dari tubuh anda.

Bahan makanan yang harus diperhatikan oleh penderita asam urat :

1. Golongan A (kadar purin tinggi 100-1000 mg/100gr)

Otak, hati, ginjal, ekstrak daging, boullion, jantung, angsa, jeroan, kerang, udang, remis, sardin, makarel hering, alkohol, ragi ,makanan yang diawetkan dalam kaleng.

2. Golongan B (kadar purin sedang 50-100 mg/100 gr)

Ikan yang bukan golongan A,daging,kacang-kacangan kering,oncom,tempe,bayam,asparagus,kembang kol.

3. Golongan C (kadar purin rendah <5 font="">
Margarin,keju,susu dan hasil olahannya,telor,hasil olahan kacang,sayur dan buaha-buahan lain yang bukan golongan B. Pada keadaan penyakit yang akut dan kadar asam urat 7 mg/dl sebaiknya hindari bahan makanan golongan A dan B. Dianjurkan minum 8-10 gelas perhari.