Google

Tampilkan postingan dengan label Overweight dan Obesitas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Overweight dan Obesitas. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Januari 2016

Stroke

Adalah terjadinya gangguan fungsional otak sebagian maupun secara keseluruhan secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam akibat gangguan aliran darah otak.

Gejala Stroke :

Stroke adalah serangan otak yang secara umum mempunyai 5 tanda-tanda utama yaitu :
  1. Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemes pada muka, tangan atau kaki terutama pada satu bagian tubuh saja.
  2. Rasa bingung mendadak, sulit bicara atau sulit mendengar.
  3. Satu atau kedua mata mendadak kabur.
  4. Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan.
  5. Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebabnya.
Selain itu muncul tanda lainnya berupa rasa mual, panas da sering muntah-muntah, rasa pingsan mendadak
atau merasa kehilangan kesadaran mendadak. Berdasarkan penyebabnya stroke dapat dibedakan menjadi 2 jenis :
1. Stroke Hemoragik (Perdarahan)
Yaitu pecahnya pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke
dalam satu daerah di otak dan merusaknya.
2. Stroke Iskemik (penyumbatan)
Yaitu aliran darah terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar. Stroke dapat menyerang siapa saja baik laki-laki maupun
perempuan, tua atau muda, kaya atau miskin.

Faktor resiko :

Faktor yang dapat dirubah          Faktor yang tidak dapat dirubah
--------------------------          -------------------------------
Hipertensi                                   Usia
Diabetes Melitus                         Jenis kelamin
Dislipidemia                                Ras
Merokok                                    Riwayat Keluarga
Obesitas                                     Riwayat stroke sebelumnya

Cara pencegahan :
1. Menjaga pola hidup dengan membatasi makan makana yang berlemak dan mengurangi
konsumsi garam.
2. Melakukan pemeriksaan tensi darah secara rutin
3. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
4. Olah raga teratur atau perbanyak aktifitas fisik
5. Hindari berat badan berlebih (obesitas)
6. Mengendalikan Hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung
7. Konsumsi makanan yang bergizi seimbang (sayur, buah-buahan,daging,ikan)
8. Perbanyak informasi mengenai penyakit stroke, cara pencegahan dan penanggulangan.

Minggu, 18 Agustus 2013

ASI EKSKLUSIF

Asi eksklusif dalah pemberian ASI kepada bayi secara murni tanpa makanan tambahan lain sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan.

Manfaat ASI Eksklusif 

Bagi bayi:
- Sumber antibody pertama bagi bayi
- Mengurangi alergi terhadap makanan
- Mencegah obesitas
- Sumber zat gizi yang sangat dibutuhkan bagi bayi.

Bagi ibu :
- Merangsang tubuh menghasilkan hormon yang berperan mengurangi perdarahan setelah melahirkan karena rahim akan segera mengecil.
- Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker indung telur.
- Mengembalikan kondisi badan seperti sebelum hamil.
- Membantu meningkatkan mineralisasi tulang paska persalinan dan mengurangi resiko patah tulang panggul pada masa menopause kelak. Makin lama menyusui maka makin rendah resiko patah tulang.
- Sebagai alat kontrasepsi alamiah sedikitnya menyusui 2-3 kali semalam dan 4 kali lebih di siang hari tanpa diselingi susu formula.
- Mempercepat rahim kembali ke posisi semula.
- Meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi.
- Memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap dengan komposisi yang menyesuaikan dengan perkembangan bayi.
- Mengandung zat yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi agar tumbuh optimal.
- Praktis, selalu tersedia, bersih dan segar serta tak pernah basi.

Sabtu, 18 April 2009

Oveweight dan Obesitas

Setiap orang pasti mendambakan berat badan dan tinggi yang ideal tetapi kadang kenyataan berbicara lain, tinggi badan tidak disertai berat yang proporsional. Banyak sebab yang melatarbelakangi hal itu diantaranya faktor keturunan, pola makan dan gaya hidup serta penyakit tetentu seperti Hipotiroid (rendahnya produksi hormon tiroid).

Kebiasaan makan berlebih terutama makanan yang mengandung banyak lemak dan karbohidrat serta jarang berolahraga merupakan faktor yang paling sering menyebabkan overweight bahkan obesitas. Apa perbedaan overweight dan obesitas?

Overweight atau kelebihan berat badan adalah kondisi dimana seseorang memiliki lemak tubuh yang berlebih sehingga berat badan melebihi berat yang ideal tetapi belum termasuk kedalam kategori obesitas. Sedangkan Obesitas adalah kondisi dimana berat badan seseorang jauh melebihi berat badan yang ideal baginya akibat timbunan lemak yang berlebih. Overweight dan obesitas dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Overweight bila tidak dikendalikan dapat mengarah kepada obesitas dan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung,tekanan darah tinggi,diabetes melitus dan kolesterol tinggi.

Selain resiko fatal obesitas juga mempengaruhi kualitas hidup seseorang, mengganggu aktivitas sehari-hari serta mempengaruhi mood(suasana hati) juga mengganggu estetika(penampilan). Pada wanita obesitas juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. Parameter untuk menentukan overweight atau obesitas adalah Index Masa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. IMT adalah cara yang paling banyak digunakan untuk mengetahui obesitas dengan membandingkan berat badan dan tinggi badan

Rumusnya adalah : IMT= berat badan dibagi pangkat 2 dari tinggi badan

Berikut ini adalah tabel masa tubuh orang asia (pria dan wanita) menurut WHO:
- Overweight >23
- Obesitas >25

Misalnya : berat badan 70kg dan tinggi badan 175cm

IMT = 70 / 1,75 X 1,75 = 22,9

angka 22,9 berarti termasuk overweight.

Pengukuran lingkar pinggang digunakan untuk mengetahui kadar lemak perut (abdominal fat) dan kaitannya dengan resiko penyakit jantung koroner,diabetes,hipertensi dan hiperkolesterol. Untuk orang asia, batas normal lingkar pinggang pada pria<90cm .="" adalah="" berikut="" br="" cara="" mencegah="" obesitas="">

1. Mengatur gaya hidup.
- Kurangi konsumsi makanan berlemak dan karbohidrat
- Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
- makan dalam porsi yang cukup
- Kurangi ngemil diantara waktu makan atau ganti jenis makanan dengan makanan rendah kalori dan lemak
- Olahraga secara teratur 3X seminggu
- Hindari stress

2.Obat-obatan.
Ada berbagai jenis obat untuk membantu menurunkan berat badan,sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.

3.Operasi sedot lemak.
Ini adalah upaya terakhir jika semua cara diatas tidak menunjukkan hasil dan upaya ini harus dilakukan oleh dokter ahli
dibidang ini.