Google

Selasa, 03 Mei 2016

Gejala gangguan Tiroid yang jarang diketahui

Selama ini kita mengetahui bahwa gejala gangguan tiroid adalah adanya benjolan pada leher. Ternyata gangguan tiroid tersebut ada berbagai macam jenis yang menunjukkan gejala-gejala yang berbeda.

Menurut Dr.dr.Dyah Purnamasari,  SpPD-KEMD dari RSCM Jakarta ; Hipertiroid gejala yang muncul seperti peningkatan metabolisme, berat badan turun secara berlebih, banyak berkeringat daripada orang lain, susah tidur, atau mudah tersinggung. Sedangkan, untuk kondisi hipotiroid susah dideteksi dan perlu melakukan screening lebih lanjut namun biasanya yang datang ke saya memiliki gejala wajah pucat, mudah lelah atau bicara lambat.

Untuk itu dianjurkan melakukan screening pada hormon tiroid. Terlebih, bagi mereka yang telah memiliki riwayat masalah tiroid, wanita yang hendak hamil dan telah usia di atas 60 tahun.Pasien-pasien autoimun seperti saluran penyakit usus inflamasi atau spektrum klinis gangguan ketidaknyamanan di saluran cerna juga perlu untuk melakukan screening hormon tiroid.

Apabila sudah mengalami masalah tiroid maka harus mulai belajar bersabar. Hal ini dikarenakan pengobatan penyakit ini memakan waktu yang tidak sebentar.Untuk pasein hipertiroid saja bisa memakan waktu 1,5 tahun - 2 tahun. Sedangkan, pasien yang mengalami hipotiroid dan telah mengalami kondisi Hashimoto bisa seumur hidup.

Penyakit Hashimoto merupakan salah kelainan autoimun yang memengaruhi kelenjar tiroid dan kondisi ini paling umum dari hipotiroid. Penyakit ini juga dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto.

Sumber : Detik Health

Stabilkan Gula Darah dengan Cuka Apel dan Rebusan Kulit Manggis

Jakarta, Beberapa bahan alami seperti pare terbukti mampu membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Lantas, bagaiaman dengan cuka apel dan air rebusan kulit manggis? Apakah ampuh pula untuk menstabilkan gula darah?

"Mengenai cuka apel, saya belum pernah tahu informasi mengenai cuka apel untuk diabetes," ungkap dr Mangatas Manalu SpPD dari RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan di sela-sela Live Chat 'Bongkar Mitos Diabetes' yang digelar detikHealth dan detikForum di kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya 75, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2016).

Meski begitu, dr Mangatas mengungkapkan pada dasarnya apel mengandung maltosa sejenis gula yang walaupun lambat, tetapi tetap akan menaikkan kadar gula darah. Terkait konsumsi cuka apel, dr Mangatas jsutru menyarankan cuka apel sebaiknya digunakan untuk mencoba meluruhkan batu empedu dengan diameter kecil. Baca selengkapnya...