Google

Sabtu, 27 Juni 2009

Varisela Zoster

ZOSTER (cacar ular) atau herpes zoster adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air (varisela), yaitu Varisela Zoster Virus (VZV). Virus ini mudah sekali menular terutama lewat udara dan kontak langsung dengan penderita.

Gejala dan tanda
Sebelum kelainan kulit muncul, biasanya didahului gejala seperti flu, yaitu sedikit demam, pusing, otot pegal dan nyeri pada suatu tempat. Beberapa hari kemudian, pada tempat yang terasa nyeri atau pegal timbul kemerahan, diatasnya timbul bitil-bintil kecil berkelompok berisi cairan jernih. Umumnya terdiri atas beberapa kelompok dan hanya mengenai sebelah sisi badan. Bila tidak segera diobati isi cairan akan menjadi keruh(nanah), bahkan dapat pula berupa darah,terutama pada orang yang daya tahan tubuhnya rendah, misalnya orang tua.
Keluhan penderita Herpes Zoster yang paling ringan adalah gatal. Pada penderita yang lebih tua timbul rasa nyeri. Makin tua usia biasanya nyeri makin hebat. Rasa nyeri ini masih terasa walaupun kelainan kulit telah sembuh, bahkan ada yang sampai berbulan-bulan. Letak kelainan penyakit ini yang paling sering di daerah pinggang dan dada; tetapi dapat pula ditempat lain. Bila didaerah muka dapat pula mengenai mata sehingga mengganggu fungsi mata. Infeksi pertama virus Varisela Zoster menyebabkan cacar air(varisela); biasanya hal ini terjadi pada masa kanak-kanak.
Setelah sembuh dari cacar air tubuh akan mendapat kekebalan terhadap virus ini. Virus ini tidak sepenuhnya mati,tetapi akan bersembunyi di bagian syaraf yang disebut Ganglion. Kekebalan terhadap virus ini umumnya bertahan sampai seumur hidup,tetapi ada pula yang hanya beberapa tahun atau tidak seumur hidup. Bebagai faktor dapat menurunkan kekebalan antara lain penyakit menahun dan usia lanjut.
Apabila kekebalan terhadap virus ini menurun atau menghilang,maka virus yang bersembunyi tadi mempunyai kemampuan untuk berkembang dan aktif kembali, sehingga menimbulkan gangguan pada syaraf.Penderita merasa pegal atau nyeri, akhirnya timbul kelainan pada kulit yang sama dengan dengan gejala pada cara air; letaknya mengikuti syaraf yang terkena.
Pada mereka yang daya tahan tubuhnya sangat rendah,dapat menyebar ke tempa-tempat lain sehingga menyerupai cacar air. Bagi mereka yang belum mempunyai kekebalan terhadap virus Varisela Zoster(misalnya belum pernah menderita cacar air),dapat menular akan tetapi dalam bentuk cacar air(bukan Hepes Zoster). Cara penularan sama dengan cacar air yaitu terutama lewat udara dan juga kontak langsung.
Herpes Zoster yang mengenai daerah mata dan telinga bila tidak diobati dengan cepat dapat menimbulkan gangguan pada alat-alat tersebut. Pada mata mungkin akan menimbulkan kebutaan, dan pada telinga akan menyebabkan gangguan pendengaran atau timbulnya suara berdenging yang terus menerus. Akibat buruk lain yaitu yang terjadi pada orang tua, berupa rasa nyeri hebat setelah herpes sembuh, yang disebut neuralgia paska herpes.
Rangsangan ringan seperti gesekan baju menambah rasa nyeri. Rasa nyeri ini sulit diatasi Obat-obat penghilang rasa nyeri tidak banyak menolong,sehingga penderita sangat terganggu misalnya sulit tidur. Orang yang pernah menderita Herpes Zoster dalam tubuhnya akan terbentuk kembali kekebalan terhadap virus varisela zoster. Oleh karena itu kemungkinan kambuh sangat kecil.

Perhatian :
1. Kenalilah tanda dan gejala dini herpes zoster.
2. Upayakan agar secepatnya mendapat pertolongan dokter sewaktu gejala masih dini.
3. Jagalah kebersihan kulit dengan mandi dengan air dan sabun, dan upayakan agar bintil-bintil tidak pecah, supaya tidak mudah infeksi.
4. Jauhkan bayi anda dari penderita herpes agar tidak tertular.
5 .usahakan jangan kontak fisik dengan penderita.
6. Lakukan vaksinasi cacar pada anak mulai usia 2 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda dengan sopan